Breaking News
Loading...

Menteri Desa Ajak Lulusan Perguruan Tinggi Berperan Aktif dalam Pengembangan Desa

 

Menteri Desa Ajak Lulusan Perguruan Tinggi Berperan Aktif dalam Pengembangan Desa
Sumber Gambar: kemendesa.go.id

JOMBANG, 26 September 2023 - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mengajak lulusan Perguruan Tinggi untuk turut serta dalam upaya pengembangan desa di Indonesia.

Dalam pidato kunci yang disampaikan saat acara Wisuda Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana XXII Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (UNIPDU) Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (24/9/2023), Mendes PDTT yang akrab disapa Gus Halim, menekankan pentingnya peran kepala desa dalam mengidentifikasi permasalahan masyarakat desa dan melaksanakan kebijakan pembangunan yang bermanfaat.

"Menurut saya, sangat tepat ketika lulusan UNIPDU ini mulai mempersiapkan diri untuk menjadi agen perubahan total dalam pembangunan desa. Bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku. Kuncinya apa? Rebutlah posisi kepala desa," kata Gus Halim.

Gus Halim juga menyoroti pentingnya kompetensi yang memadai untuk posisi kepala desa. Menurutnya, lulusan pesantren memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam bidang pemerintahan, terutama selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Ini sangat strategis, daripada dikelola oleh seseorang yang tidak memiliki basis pesantren. Pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya, komunikasi publik yang baik, serta pemahaman regulasi dan tata kelola dana desa adalah hal yang sangat penting," ungkap Gus Halim.

Lebih lanjut, Gus Halim mengungkapkan bahwa Dana Desa akan terus meningkat seiring dengan kemajuan pembangunan desa. Oleh karena itu, kepala desa harus terus mengembangkan pengetahuannya agar dapat berkontribusi secara progresif.

Gus Halim berharap para sarjana dapat mempersiapkan keterampilan untuk mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbasis pada potensi alam di desa-desa setempat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian warga, serta mempercepat kemandirian desa.

"Banyak orang salah paham dan berpikir bahwa jika desa sudah mandiri, Dana Desa akan dihapus. Itu adalah pemahaman yang salah. Sebenarnya, semakin mandiri desa, semakin banyak dana yang dapat dialokasikan," tegas Profesor Kehormatan Unesa Surabaya ini.

Gus Halim juga menekankan bahwa Dana Desa dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah di desa-desa yang masih tertinggal dan sangat tertinggal, termasuk pembangunan infrastruktur fisik dan nonfisik, serta fasilitasi akses warga menuju lahan pertanian dan desa wisata.

Menurut Gus Halim, saat desa masih tertinggal atau sangat tertinggal, fokus utama adalah pada infrastruktur seperti sistem irigasi, jalan desa, dan fasilitas RT/RW.

Baca juga: Jelajahi Keindahan dan Misteri Pantai Parangtritis Indonesia

Dengan ajakan ini, Menteri Mendes PDTT Gus Halim berharap agar lulusan Perguruan Tinggi dapat berperan aktif dalam upaya pembangunan dan pemajuan desa-desa di seluruh Indonesia.

Refrensi: baruupdate.com

Penulis: Imam Sahroni Darmawan






Rony Brothers

Imam Sahroni Darmawan Pegiat Desa Indonesia

Posting Komentar

Komentar Spam Akan Terhapus Otomatis

Lebih baru Lebih lama